Jumat, 18 Mei 2012

GUBERNUR JAMBI MINTA MCC BANTU PEMBANGUNAN KAWASAN TAMAN NASIONAL. by Hasnan Habib


JAMBI, Gubernur Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM (HBA), berharap Millenium Challenge Corporation (MCC)  dapat membantu pembangunan kawasan nasional, hal ini disampaikan Gubernur, Jum’at malam (9/3/2012), saat menerima kunjungan Mr. Thomas F. Hurley, Deputy Vice President MCC of Compact Operations for Europe, Asia, Pacific, and Latin America, bersama rombomgan, bertempat di rumah dinas Gubernur.
Diawal sambutannya Gubernur menyampaikan gambaran umum tentang Provinsi Jambi, termasuk pertumbuhan penduduk, disampikan Gubernur, berdasarkan data sensus penduduk 2000-2010, Laju Pertumbuhan Penduduk  Provinsi Jambi mencapai 2.56 persen, saat ini Provinsi Jambi berpenduduk 3.092.202 jiwa. Dengan luas wilayah 53.435.72 KM². dari luas wilayah tersebut Jambi memiliki empat Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional Bukit 12, Taman Nasional Bukit 30, dan Taman Nasional Berbak.
Menurut Gubernur, “yang menjadi keluhan kita atas empat Taman Nasional tersebut adalah, masyarakat yang berada di wilayah Taman Nasional, dari sisi ekonomi tidak menguntungkan, karena masyarakat yang menjaga Taman Nasional tidak diperbolehkan menggarap Taman Nasional, disisi lain masyarakat tetap membutuhkan biaya hidup, karenanya bantuan dari MCC sangat dibutuhkan dalam rangka pengembangan ekonomi mereka,” ujar Gubernur.
Karena Jambi saat ini baru memiliki pendapatan daerah (APBD) sebesar Rp1,9 triliun, anggaran ini jika dibandingkan dengan provinsi tetangga seperti Sumatra Selatan yang mencapai Rp5 triliun lebih, dan Riau yang mencapai Rp8 triliun, maka Jambi sudah seharusnya dibantu untuk pengembangan ekonominya kedepan. Saat ini yang mendesak dibutuhkan masyarakat adalah inprastruktur jalan, dan penerangan listrik, karenanya diharapkan MCC dapat membantu masyarakat di sekitar Taman Nasional dari sisi penyediaan inprastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat tersebut. tambah Gubernur.
Seusai acara Gubernur menyampaikan, bahwa Millennium Challenge Corporation (MCC) adalah sebuah lembaga independen Pemerintah AS untuk membantu memerangi kemiskinan global, dan bantuan yang diberikan berubah hibah murni, dan bantuan ini disampikan bukan kepada pemerintah, tetapi langsung kepada masyarakat, jadi tidak masuk ke APBD, jumlahnya cukup besar, jelas Gubernur.Pada kesempatan ini, Devuti Vice President MCC US, Thomas F. Hurley, yang kedatangannya didampingi Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informasi Bappenas, Ir. Jadhie Judodiniar Ardajat, MSi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Gubernur Jambi atas kesediaanya untuk menyediakan waktu menerima kunjungannya, disamping ucapan terima kasihnya juga disampaikan kepada pihak pemerintah dan masyarakat yang telah menerima kunjungannya bersama rombongan dengan baik.
Dijelaskan Thomas F. Hurley, bahwa saat ini Jambi merupakan provinsi pertama yang ditunjuk pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program MCC, menurut Thomas F. Hurley, Jambi memang layak dipilih sebagai provinsi pertama merima program kemakmuran hijau dari MCC ini. Karena antara lain Thomas F. Hurley terkesan atas presentasi yang telah disampikan dari Pemda Merangin yang pernah dikunjungi pihak MCC bersama Bappenas pada bulan September 2011 yang lalu, dimana daerah tersebut Lembah Masurai sangat siap untuk diikutkan dalam program kemakmuran hijau ini, kemudian, rombongan MCC ini juga akan mengunjungi Kabupaten Muaro Jambi.
Thomas F. Hurley berkeyakinan, apapun yang dikerjakan secara bersama-sama akan memberikan manfaat bagi masyarakat banyak, baik di Jambi maupun di daerah lain di Indonesia ini yang menjadi sasaran program MCC. Untuk itu kunjungannya ke Jambi ini utamanya dalam rangka mendapatkan masukan langsung dari masyarakat dan pemerintah setempat, mengenai sumber kehidupan dan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat  Jambi.Sedangkan Direktur Energi, Telekomunikasi dan Informasi Bappenas, dalam sambutannya menyampaikan, kenapa Jambi yang dipilih melaksanakan program MCC ini yang pertama kali di Indonesia, karena Jambi memiliki sumberdaya alam yang sangat luar biasa. Hutannya sangat luas, daerahnya sangat luas, dan kekayaan alamnya juga sangat banyak.
Karenanya, Jadhie saat mendapat tugas untuk mengkaborasikan program MCC ini, dan saat itu terpikirkan untuk merumuskan konsep pembangunan ke depan, mengedepankan pertumbuhan ekonomi tetapi tidak mengorbankan anak cucu di masa mendatang, dan Jambi merupakan provinsi pertama di Indonesia, ujarnya. (Sunarto / fotografer A. Somad).
Sumber : Biro Humas dan Protokol (09/03)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar